Fedora adalah Sistem
Operasi berbasis Linux, kumpulan perangkat lunak yang
membuat komputer Anda dapat berjalan. Anda dapat menggunakan Fedora sebagai
tambahan, atau sebagai pengganti, sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows™ atau Mac OS X™.
Sistem operasi Fedora sepenuhnya bebas biaya untuk Anda nikmati dan bagikan.
ProjectFedoraadalah sebuah nama komunitas di seluruh dunia
yang orang-orangnya mencintai, penggunaan, dan membangun perangkat lunak bebas.
Kita ingin memimpin dalam pembuatan dan penyebaran kode dan konten secara
gratis dengan bekerja bersama sebagai sebuah komunitas. Fedora disponsori olehRed Hat, penyedia dari teknologi sumber terbuka dunia yang
paling terpercaya. Red Hat berinvestasi di Fedora untuk mendorong kolaborasi
dan menghasilkan inovasi baruperangkat lunak
bebasteknologi.
Kami percaya pada nilai dari perangkat lunak bebas dan berjuang
untuk melindungi dan mempromosikan solusi agar siapa pun dapat menggunakan dan
mendistribusikan. Tidak hanya sistem operasi Fedora dibuat dari perangkat lunak
bebas, tapi kita menggunakan perangkat lunak bebas secara eksklusif untuk
menyediakannya kepada anda. Situs web ini, pada kenyataannya, adalah terbuat
dari perangkat lunak bebas dan melayani jutaan orang setiap bulan.
Kami juga percaya pada kekuatan kolaborasi. Pengembang kami
bekerja dengan tim proyek perangkat lunak bebas di seluruh dunia yang kita
sebut "hulu." Mereka menciptakan banyak perangkat lunak yang
ditemukan di Fedora. Kami bekerja sama erat dengan mereka sehingga semua orang
dapat manfaat dari pekerjaan kita, dan mendapat akses ke peningkatan sesegera
mungkin. Dengan bekerja dalam arah yang sama seperti tim-tim proyek, kita dapat
memastikan bahwa perangkat lunak bebas bekerja lebih baik bersama-sama dan
memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Kami juga dapat mencakup
peningkatan dengan cepat, yang membantu tidak hanya pengguna, tapi hulu juga.
Kami juga percaya dalam memberdayakan orang
lain untuk mengejar visi mereka sendiri dari sistem operasi bebas. Siapa pun
dapat me-remix Fedora menjadi sebuah produk baru dengan nama baru. Kami bahkan menyediakan
alat-alat di Fedora itu sendiri. Bahkan,
Fedora sudah menjadi dasar untuk turunan seperti Red Hat Enterprise Linux, One Laptop Per Child XO, dan Creative Commons Live Content DVDs.
Keempat fondasi yaitu freedom, features, friends, dan first adalah
nilai utama dari komunitas Fedora. Baca lebih lanjut tentang keempatnya di
bawah ini.
Freedom
Kami percaya kita seharusnya menggunakan dan mendistribusikan
perangkat lunak dan kami mempromosikan konten untuk mencapai misi kami untuk
memajukan perangkat lunak bebas. Kami menyediakan alternatif gratis untuk kode
berpemilik dan konten untuk membuat Fedora benar-benar gratis dan
didistribusikan untuk semua orang. Dengan begitu, siapa pun dapat menggunakan
salah satu karya kami untuk tujuan mereka sendiri, tanpa kerepotan hukum, untuk
lebih menyebarkan perangkat lunak bebas.
Friends
Kami percaya bahwa kesuksesan datang dari
komunitas yang kuat, terdiri dari orang-orang di seluruh dunia, bekerja sama.
Ada tempat di Fedora untuk siapa saja yang
mendukung nilai-nilai kami dan ingin membantu. Dengan bekerja
sama satu sama lain secara terbuka dan transparan dan dengan kemitraan, yang
kuat mendukung dengan sponsor kita, kita dapat mencapai hal-hal hebat.
Features
Kami percaya bahwa kerja keras untuk menciptakan fitur-fitur
teknis yang baru membuat perangkat lunak bebas lebih kuat, fleksibel dan
berguna bagi jutaan orang. Kami tidak keberatan mengguncang status quo, kalau
itu berarti kita dapat memajukan perangkat lunak bebas. Dan kami melakukannya
dengan bekerja sama langsung dengan masyarakat perangkat lunak banyak yang
karyanya didistribusikan oleh Fedora. Dengan cara itu keuntungan bagi semua
orang, terlepas dari apakah mereka menggunakan Fedora atau tida
First
Kami percaya pada kekuatan inovasi dan memamerkan karya baru dalam
rilis kami. Karena kami merilis dua kali setahun, anda tidak perlu menunggu
lama untuk melihat perangkat lunak terbaru dan terbesar, sementara ada produk
Linux lainnya berasal dari Fedora dapat anda gunakan untuk stabilitas jangka
panjang. Kami menjaga Fedora bergerak maju sehingga anda dapat merasa yang
pertama melihat masa depan.
Ada yang lebih dari Fedora adalah sebuah sistem operasi yang
hebat. Fedora adalah juga sebuah komunitas yang indah yang orang bekerja sama
untuk membuat perangkat lunak bebas lebih baik. Bahkan ada cara bagi anda untuk
membantu jika anda ingin. Jika anda ingin mempelajari lebih lanjut, ikutilah
beberapa sumber daya berikut yang penuh dengan informasi tentang Fedora
Project, sistem operasi Fedora dan orang-orang yang membuat Fedora mungkin.
ANALISIS DESIGN
A. FUNGSI LINUX-FEDORA
1. INSTALASI LINUX-FEDORA
Fedora 16 merupakan salah satu distro
Linux berbasis RedHat yang cukup populer dan banyak digunakan di desktop maupun
server. Sebagai proyek yang dikembangkan bersama oleh RedHat dan komunitas,
Fedora merupakan cikal bakal atau testbed untuk RedHat Enterprise Linux.
Seperti kebanyakan distro populer lainnya, Fedora menggunakan Gnome sebagai desktop environment default.
Namun pengguna KDE tidak perlu khawatir karena Fedora tetap menyediakan pilihan
untuk memasang KDE sebagai desktop environment. Untuk urusan instalasi, Fedora sudah menyediakan
antarmuka berbasis GUI yang cukup mudah digunakan. User dapat memilih untuk
menggunakan installer berbentuk CD atau DVD. Ketika
menggunakan CD, user dapat terlebih dahulu mencoba Fedora
dalam modelive cd. Sedangkan penggunaan DVD sepertinya memang dirancang
untuk instalasi dengan perangkat lunak bawaan yang lebih banyak. Dalam tutorial
ini kita akan melakukan instalasi Fedora 16 menggunakan DVD. ISO image Fedora dapat
diunduh dari situs resminya atau cermin lokal seperti kambing. Selesai mengunduh, ISO image harus dibakar ke DVD atau flashdisk, atau bisa juga menggunakan virtual
machine di VirtualBox, atau menggunakan teknik booting ISO dari
harddisk.
Di
menu GRUB, pilih Install or
upgrade Fedora.
Untuk memastikan DVD dalam kondisi baik dan tidak akan
mengganggu jalannya instalasi, kita bisa memilih untuk memeriksanya. Kalau
sudah yakin DVD dalam keadaan baik, pilih saja Skip.
Pilih bahasa yang akan digunakan.
Klik Next untuk melanjutkan.
Pilih jenis papan
ketik (keyboard layout), lalu klik Next.
Berikutnya kita harus menentukan
jenis penyimpanan yang digunakan untuk instalasi. Pilih Basic Storage
Devices untuk kebanyakan PC/laptop dengan harddisk lokal. Pilih Specialized
Storade Devices jika menggunakan FCoE, iSCSI, zFCP, atau Storage Area
Networks (SANs) lainnya. Klik Next untuk melanjutkan.
Tentukan host name untuk
mesin yang sedang di-install ini. Di tahap ini juga tersedia pilihan untuk
pengaturan jaringan. User yang memilih melewatkan konfigurasi
jaringan dapat melakukannya nanti setelah instalasi selesai.
Klik Next untuk melanjutkan.
Pilihan zona waktu untuk Indonesia ada tiga, 1) Jakarta untuk
WIB, 2) Makassar untuk WITA, dan 3) Jayapura untuk WIT. Pilih salah satunya,
lalu klik Next untuk melanjutkan.
Tentukan password root yang
nantikan akan digunakan untuk berbagai kepentingan pengelolaan sistem.
Sebaiknya pilih password yang cukup panjang namun tetap mudah
diingat. Klik Next untuk melanjutkan.
Fedora menyediakan beberapa pilihan
metode partisi. Tips untuk memilih partisi, jika sebelumnya sudah ada sistem operasi
lain di PC/laptop gunakan pilihan Create Custom Layout, jika ingin menggunakan
seluruh harddisk untuk instalasi gunakan pilihan Use All Space. Selesai
memilih, klik Next.
Klik Write Changes to
Disk untuk mengkonfirmasi pembuatan partisi.
Fedora menyediakan empat pilihan
instalasi, 1) Graphical Desktop untuk lingkungan desktop lengkap, 2)
Software Development untuk lingkungan desktop pengembangan perangkat
lunak, 3) Web Server untuk lingkungan LAMP (Linux, Apache,
MySQL, PHP), 4) Minimal untuk instalasi minimal. Pilihan ini masih dapat
dikonfigurasi setelah instalasi selesai. Tentukan pilihan, lalu
klik Next untuk melanjutkan.
Setelah instalasi selesai,
klik Reboot untuk masuk ke sistem baru.
Berikutnya kita harus melakukan konfigurasi
pascainstalasi untuk
pengaturan waktu, pembuatan user baru, dan pembuatan hardware
profile.
2. KONFIGURASI LINUX-FEDORA SETELAH
INSTALASI
Ketika melakukan instalasi
Fedora 16, kita
hanya membuat satu user saja yaitu root. Konfigurasi
Linux seperti
ini tidak disarankan karena rentan dengan isu keamanan. Untuk itulah setelah
instalasi Fedora 16 selesai, kita harus melakukan beberapa konfigurasi
tambahan. Beberapa konfigurasi yang harus dilakukan pascainstalasi Fedora 16 di
antaranya 1) persetujuan lisensi, 2) pengaturan waktu, 3) pembuatan user,
4) hardware profile. Konfigurasi
Fedora 16 akan
otomatis dijalankan setelah kita memilih Reboot di akhir instalasi.
Lalu di menu GRUB 2 kita harus memilih untuk masuk ke sistem Fedora 16 yang
baru selesai di-install.
Berikutnya kita harus menyetujui dan
memahami lisensi yang digunakan Fedora 16. KlikForward untuk
melanjutkan.
Secara default Fedora 16
akan mengambil konfigurasi waktu dari BIOS, namun jika ternyata konfigurasi ini
tidak cocok kita boleh menyesuaikannya. User juga diberi pilihan
untuk melakukan sinkronisasi waktu dengan server NTP melalui jaringan.
Klik Forwardsetelah selesai mengatur waktu Fedora 16.
Selanjutnya kita akan membuat user yang
nantinya akan digunakan sebagai login untuk keperluan sehari-hari tanpa
perubahan pada konfigurasi sistem. Kita juga dapat
memasukkan user ini ke dalam grup administrator yang
membuatnya setara dengan root dengan akses sudo.
Klik Forward untuk melanjutkan.
Pengiriman hardware profile ke Fedora bersifat
opsional, jika ingin membantu pengembang Fedora untuk mengetahui perangkat
keras yang dapat menjalankan Fedora dengan baik, kita dapat memilih untuk
mengirimkan hardware profile. Klik Forward untuk
melanjutkan.
Sekarang Fedora 16 siap digunakan dan dioprek lebih lanjut.
Silakan login dengan user yang dibuat pada tahapan konfigurasi
sebelumnya.
Setelah instalasi dan konfigurasi selesai, kita sudah
menggunakan Linux-Fedora dengan fitur-fitur yang telah di sediakan. Fedora
menyediakan perangkat-perangkat lunak yang bisa kita download dengan tidak
berbayar atau gratis dan tidak berbelit-belit untuk kita pakai. Berikut ini ada
beberapa aplikasi dari Fedora yang bisa kita pakai :
-
Mplayer = Untuk memutar video
-
XMMS, semacam Winamp = Untuk memutar lagu MP3.
-
Selain
itu, Fedora pun bisa dijadikan OS untuk pengembangan Perangkat Lunak. Pada saat
instalasi, ada option yang bisa dipilih (Office, Pengembangan Perangkat Lunak,
Server Web).
B.
EFEK ANTAR MUKA BAGI PENGGUNA
Linux dapat dikendalikan oleh
satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau
CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user
interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk
versi desktop). Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang
paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna.
Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window
System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan
sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan
dikontrol di mesin yang lain. GUI yang lain memiliki X window
manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window
Maker. Manajer
jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari
jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya
menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell,
yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah
sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin
hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang
tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah
lewat protokol seperti SSH atau telnet. Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux,
termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk
digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan
menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana.
Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses
CLI dari sebuah Linux desktop.
Sebagai antarmuka standar, Fedora
menggunakan Gnome 3. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda menggunakan
antarmuka lain karena Fedora memberikan spin yang sesuai dengan selera dan
kebutuhan Anda. Berikut ini adalah beberapa gambar contoh tampilan Linux-Fedora
:



C.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. KELEBIHAN LINUX-FEDORA
-
Distro
yang mapan, aman, dan padat feature.
-
Digunakan
sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux di Indonesia) dan populer
(terutama di Amerika)
-
Dukungan
yang baik, inovatif, dekstop yang bagus, tool konfigurasi.
-
Tingkat
security yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enchanced Linux)
-
Tampilan desktop
yang memukau
-
Tidak mundah
terkena virus seperti di windows
-
Sudah terdapatnya
libreoffice yang siap digunakan untuk perkantoran
2. KEKURANGAN LINUX-FEDORA
-
Tidak
sestabil Debian atau Slackware untuk server.
-
Multimedia
masih kurang baik seperti MP3 dan Video.
-
Masih
banyak aplikasi - aplikasi yang belum ada dan harus di intsall sendiri.
BAB II
ANALISIS HEURISTIK
A.
ANALISIS TERHADAP TINGKAT PENGGUNAAN
} Secara umum Linux Fedora merupakan system
operasi yang masih awam di dengar oleh orang-orang, apalagi yang jarang browsing
internet, dan orang yang tidak tertarik dengan mempelajari computer dan
perangkatnya. Untuk kepopulerannya di banding dengan Microsoft Windows, kami
rasa masih Microsoft Windows yang lebih banyak digunakan di bandingkan dengan
Linux-Fedora. Pengguna Linux Fedora di Dunia adalah sekitar 24 juta pada Maret
2010.
B.
ANALISIS TERHADAP FUNGSIONALITAS
} CONTOH : FEDORA VERSI 14
Meski Fedora 13 masih
tahap beta dan baru dijadwalkan rilis final pada tanggal 18 Mei 2010. Para
pengembang Fedora telah mengumumkan jadwal rilis dan kode nama untuk versi
selanjutnya dari distro Fedora. Fedora 14 akan diberikan kode nama “Laughlin”
dan dijadwalkan rilis bulan Oktober-November 2010. Untuk kali pertama, kode
nama Fedora merujuk langsung ke nama seseorang yang masih hidup, yakni Robert
B. Laughlin, seorang profesor Fisika dan Fisika terapan yang berasal dari
Universitas Stanford. Saat ini, Laughlin sedang melakukan penelitian teori
superkonduktivitas suhu tinggi. Laughlin juga merupakan pelopor munculnya
sebuah konsep yang mengatakan “keseluruhan lebih banyak daripada jumlah bagian
yang menyusunnya”. Hal inilah yang mendasari nama Laughlin cocok digunakan sebagai
kode nama Fedora 14, dimana mewakili pernyataan “Fedora lebih daripada jumlah
perangkat lunak”.
} FEATURE DAN APLIKASI
Beberapa paket
dihilangkan dari rilis ini (contohnya abiword, xmms, exim) karena sama
fungsinya dengan paket yang sudah ada, beberapa lainnya ditambahkan. Paket baru
di antaranya adalah pembaca PDF Envice, OpenOffice 2.0 Beta, dan compiler GCC4.
Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke
Fedora Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada
sebuah sistem fisik tunggal. Kemudahan meng-install software tambahan
disediakan oleh RPM (Red Hat Package Manager). Besarnya pangsa pasar yang
dimiliki oleh Red Hat membuat RPM untuk Fedora tersedia melimpah di Web. Anda
dengan mudah dapat memperoleh RPM yang pas untuk kebutuhan Anda. Kelebihan dan
Kekurangan Fedora Core 4 sebagai distro premium adalah tingkat sekuriti yang
ditawarkan. Amannya Fedora Core 4 membuatnya ideal bukan hanya untuk lingkungan
desktop tapi juga untuk lingkungan server dimana stabilitas dan sekuriti
sangatlah penting. Sekuriti Fedora Core 4 diperkokoh dengan adanya paket
SELinux (Security-Enhanced Linux) yang memperketat privilese sistem untuk
beberapa daemon UNIX. Terkait dengan bagaimana Fedora Project nampaknya membuat
satu kaki Fedora Core menapak di ranah personal desktop sementara satu kaki
lain menapak di dunia server, ada keluhan tentang dukungan multimedia Fedora
Core. Fedora Core seringkali harus sedikit dioprek agar kompatibel dengan
beberapa perangkat multimedia tertentu. Secara keseluruhan, Fedora Core
menjanjikan sebuah distro yang mapan, aman, dan padat feature. Satu hal lagi, komunitas
pengguna distro paling populer di Amerika ini termasuk paling besar sehingga
Anda tidak perlu khawatir memecahkan kesulitan Anda sendirian tanpa bantuan.
Fedora merupakan sebuah system operasi yang sering digunakan menjadi system
operasi jaringan. Walaupun begitu, debian juga bisa digunakan untuk system
operasi GUI yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari.
BAB III
G O M S
A.
GOALS / TUJUAN
} Tujuan dari Linux Fedora adalah
memajukan perangkat lunak bebas & memperkenalkan kepada semua orang bahwa Fedora
adalah perangkat lunak yang bebas di akses oleh semua orang/tidak eksklusif,
selalu memamerkan produk baru kepada semua orang dan membuat orang merasa yang pertama melihat
masa depan dengan karya-karya terbaru di tiap semesternya.
} Proyek Fedora selalu berusaha untuk
memimpin, tidak mengikuti.
} Proyek Fedora secara konsisten
berusaha untuk menciptakan, meningkatkan, dan menyebar bebas kode / libre dan
konten.
} Proyek Fedora berhasil melalui
berbagi tindakan pada bagian dari banyak orang di seluruh komunitas.
} Berusaha untuk membuat distribusi
yang tidak hanya terbuka untuk kontribusi, tetapi juga melayani kebutuhan
khalayak luas pengguna. Dengan memenuhi kebutuhan umum dari khalayak luas,
Fedora mendorong penyebaran perangkat lunak bebas, pemahaman tentang
metodologi, serta partisipasi dalam prosesnya.
B.
OPERATORS / PENGGUNA
Kesuksesan datang dari komunitas yang kuat, terdiri
dari orang-orang di seluruh dunia yang bekerja sama. Ada tempat di Fedora
untuk siapa saja yang mendukung nilai-nilai kami
dan ingin membantu. Dengan bekerja sama satu sama lain
secara terbuka dan transparan dan dengan kemitraan, yang kuat mendukung dengan
sponsor kita, kita dapat mencapai hal-hal hebat.
} THOMAS, AYAH YANG KEKANAK-KANAKAN
Thomas
Cameron, seorang pengguna yang telah lama menggunakan Fedora dan seorang ayah
dari Texas, memberi kita rangkaian permainan dan aplikasi untuk anak-anak yang
telah diuji dan disetujui oleh putrinya yang berusia tujuh tahun.

} CHRIS, PENGEMBANG APLIKASI WEB JAVA
Chris
Bredesen adalah seorang pengembang Java dari Ft. Lauderdale yang menggunakan
Fedora sebagai platform pengembangan utamanya. Chris membeberkan 5 teratas
pilihan peralatannya di Fedora untuk pengembangan Java, serta saran bagi para
pengembang Java untuk mempertimbangkan pindah ke Fedora.

} STEVE, ANALIS KEAMANAN INFORMASI
Steve Milner adalah seorang analis keamanan informasi dari North
Carolina. Ia menggunakan Fedora untuk mengaudit aplikasi web terkait masalah
keamanan. Steve memandu kita melalui beberapa aplikasi hebat di Fedora untuk
menganalisa keamanan.

C.
METHODOLOGY / METODE
} Fedora merupakan pusat untuk inovasi
dalam perangkat lunak bebas dan open source, dan menciptakan sebuah komunitas
di mana kontributor dari segala jenis - pengembang, dokumentator, seniman,
administrator sistem, dan perangkat lunak bebas dan open source penggemar lain
- datang bersama-sama untuk memajukan ekosistem untuk kepentingan semua orang.
Komunitas Fedora kontribusi semua itu membangun kembali ke dunia bebas dan open
source dan terus membuat kemajuan penting kepada masyarakat yang lebih luas, sebagaimana
dibuktikan oleh penggabungan reguler dan cepat fitur-fiturnya ke dalam
distribusi Linux lainnya. Terlepas dari distribusi Linux yang Anda gunakan,
Anda mengandalkan pada kode yang dikembangkan dalam Fedora Project.
D.
SISTEM ROLE / ALUR KERJA
} Sistem Role / Alur Kerja dari Fedora
adalah tambahan atau sebagai pengganti system operasi lainnya seperti Microsoft Windows™ atau Mac OS X™. LINUX-FEDORA menggunakan, mendistribusikan
perangkat lunak dan mempromosikan konten untuk mencapai misi untuk memajukan
perangkat lunak bebas dengan menyediakan alternatif gratis untuk kode
berpemilik dan konten untuk membuat Fedora benar-benar gratis dan
didistribusikan untuk semua orang. Dengan begitu, siapa pun dapat menggunakan
salah satu karya kami untuk tujuan mereka sendiri, tanpa kerepotan hukum, untuk
lebih menyebarkan perangkat lunak bebas.
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
} FEDORA adalah Sistem Operasi berbasis
Linux, yang adalah kumpulan perangkat
lunak yang membuat computer dapat bejalan. System operasi Fedora
sepenuhnya bebas biaya untuk dinikmati dan di bagikan. Jadi Fedora tidak
bersifat ekslusif, tapi bisa di nikmati oleh siapa saja dan gratis untuk semua
aplikasi yang di sodorkannya.
B.
SARAN
} Fedora adalah distro Linux yang
menarik untuk digunakan, dan telah berkembang pesat selama bertahun-tahun. Oleh
karena itu, kami menyarankan kepada para pengguna Linux, khususnya pada para
pembaca agar dapat melanjutkan explorasi Fedora ketahap selanjutnya demi
bertambahnya ilmu dan pengetahuan kita bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Tag
Linux
merupakan hasil budaya manusia yang sebenarnya baru saja lahir, sejarah linux
dimulai dari dua orang tokoh yang berman Richard Stallman dan Linus Torvalds.
Alkisah adalah Richard Stallman yang memiliki padang unik bahwa hak seorang
programmer adalah mendapatkan source-code yang gratis untuk aplikasi yang
didapatkannya, maka Richard Stallman menginisialisasi sebuah gerakan yang
dinamakan Free Software Movement, gerakan ini berkembang hingga akhir berdiri
organisasi yang bernama GNU Foundation. GNU Foundation mengkampanyekan gerakan
software Free dan lisensi GPL. GNU Foundation juga menghasilkan banyak software
yang dilisensikan menggunakan aturan GPL sehinga pengguna dari program tersebut
bebas untuk menggunakannya secara Free. Software Free memungkin pengguna
melihat source-code dari software tersebut dan berhak untuk menambah atau
mengurangi sendiri Linux adalah sebuah kata yang telah menjadi buzzword di
zaman ini, dan memahai makna Linux merupakan langkah untuk mempelajari Linux.
Karena sifatnya yang Open Source, banyak developer berkeinginan untuk membuat
sebuah Linux dengan corak tersendiri. Akhirnya muculnya dari beberapa macam
distribusi Linux. Distribusi Linux tesebut lebih dikenal dengan Distro Linux. Distro-distro
angkatan pertama yang terkenal adalah mandrake (sekarang menjadi mandriva),
Redhat (sekarang menjadi Fedora Core), SUSE (sekarang menjadi Novell), Debian,
dan SlackWare. Dari distro Linux angakatan pertama, dilakukanlah beberapa
rekayasa sehingga dihasilkan distro-distro baru yang unik hingga saat ini.
Distro yang paling unik akhir-akhir ini distro ala LiveCD yang perlu di
lakakukan instalasi untuk dapat menggunakan programnya. Distro LiveCD bahkan
dapat dijalankan pada komputer yang tidak memiliki hard disk sama sekali.
Distro-distro Live CD banyak sekali, anatara lain: 1. Knoppix yang merupakan
Linux LiveCD turunan dari Debian 2. Mandrake Move versi LiveCD dari Mandrake 3.
BioKnoppix turunan dari Knoppix 4. SLAX turunan dari SlackWare Baru kurang
lebih 15 tahun sejak ditemukan (mulai 1991), Linux sudah mengalami perkembangan
yang amat pesat. Hal ini tentu menimbulkan optisme bagi beberapa kalangan
peduli pendidikan diIndonesia yang lantas menyarankan beberapa pihak, terutama
pemerintah dan pihak akademis untuk menggunakan Linux dalam menangani kebutuhan
komputasi di Indonesia. Proyek Fedora dimulai akhir tahun 2003, ketika Red Hat
Linux dihentikan.Red Hat Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi Red
Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat.Bagi Red Hat, Fedora merupakan
ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang
stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora. Nama Fedora berasal
dari Fedora Linux, relawan proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan
untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang
digunakan dalam logo Red Hat (“Shadowman”). Fedora Linux akhirnya diserap ke
dalam Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini
pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora,
namun masalahnya telah diselesaikan. FEDORA CORE 4 Dirilis tanggal 13 Juni
2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan
dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua
update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik
dan menunjang kinerja. Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau
sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke
harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis
sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga
mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai
spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para
pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU
PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan
begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil
selain Mac OS X. FEDORA 11 Setelah tertunda beberapa waktu, akhirnya Fedora
merilis versi 11. Fitur-fitur baru yang diusung Fedora 11 antara lain, Package
Kit yang dikembangkan fungsinya dengan kemampuan menginstal font secara
otomatis saat dibutuhkan untuk memperlihatkan dan mengedit dokumen. Lalu, untuk
volume control, PulseAudio memungkinkan pengguna untuk menyatukan kontrol suara
dalam satu interface. Kernel Mode Setting (KMS) aslinya hanya diperuntukan bagi
beberapa kartu ATi. Namun pada Fedora 11, fitur KMS dikembangkan untuk dapat
menangani lebih banyak kartu grafis, seperti Intel dan nVIDIA, dan tambahan
ATi. Kerja keras telah ditentukan untuk membuat fingerprint reader mudah
digunakan sebagi mekanisme otensifikasi. IBus input method system ditulis dalam
bahasa C, dan merupakan input method default untuk bahasa Asia. Presto
memungkinkan pengguna untuk download perbedaan (disebut delta) antara paket
yang telah terinstal dengan yang akan di-update. Hal ini dapat mengurangi
ukuran update antara 60%-80%. Presto tidak aktif secara default, harus
menginstalnya terlebih dahulu. Fitur lainya, versi ini sudah menggunakan Ext4
sebagai default filesystem yang digunakan untuk instalasi baru. Dengan
VirtImproved Console, default layar yang dihasilkan adalah pada resolusi 1024 x
768. Dengan MinGW (Windows cross complier), pengguna Fedora 11 juga dapat
mengompilasi program mereka agar dapat berjalan di Windows, tanpa harus
menggunakan Windows. FEDORA 12 Setelah beberapa distro Linux muncul dengan
rilis terbarunya, kini giliran tim Fedora yang unjuk gigi. Tidak mau kalah
dengan rilis terbaru dari distro lain, tim Fedora telah merilis versi Fedora
terbaru, yakni Fedora 12 yang memiliki kode nama “Constantine”. Untuk Fedora 12
menggunakan kernel Linux 2.6.31. Seadngkan untuk lingkungan desktop, Fedora 12
mengandung KDE 4.3, dan GNOME 2 28. Pengembangan yang dilakukan seperti pada
umumnya distribusi lain, berkisar pada manajemen tenaga, dukungan untuk webcam,
dan codec audio/video yang lebih baik. GNOME Shell juga tersedia untuk
percobaan, dikemas dalam repositori software secara default, dan akan
menawarkan sebuah tampilan tentang bagaimana GNOME 3 yang akan datang. FEDORA
13 Setelah 6 bulan masa pengembangan, pada 25 Mei 2010 lalu, Fedora Project
akhirnya telah merilis Fedora 13 yang memiliki kode nama “Goddard”. Rilis
terbaru distro ini tidak hanya menyertakan update paket, fitur baru dan
tampilan desktop yang telah diperbarui, namun juga telah menyertakan berbagai
perbaikan teknis. Sejumlah perbaikan ini juga diharapkan akan muncul pada
sejumlah distro lainnya, seperti driver KMS untuk driver grafis, dukungan
eksperimen 3D untuk driver Nouveau, atau interface Bluetooth DUN di Network
Manager. Bicara mengenai fitur, Fedora 13 sudah menyertakan sejumlah fitur
baru, di antaranya instalasi driver printer secara otomatis, instalasi dukungan
bahasa secara otomatis, desain ulang tool account user, color management untuk
kalibrasi monitor dan scanner, dan dukungan eksperimen 3D untuk video card nVIDIA.
Selain fitur tersebut, ada cara baru untuk menginstalasi Fedora melalui
Internet, otentikasi SSSD untuk pengguna, update paket NFS, penyertaan aplikasi
Zarafa Open Source edition, system rollback untuk Btrfs filesystem,
pendeteksian SystemTap yang lebih baik, dan dukungan JAVA EE 6 yang lebih
ditujukan untuk digunakan pada Netbeans 6.8. KODE NAMA FEDORA 14 Meski Fedora
13 ini masih tahap beta dan baru dijadwalkan rilis final pada tanggal 18 Mei
2010. Para pengembang Fedora telah mengumumkan jadwal rilis dan kode nama untuk
versi selanjutnya dari distro Fedora. Fedora 14 akan diberikan kode nama
“Laughlin” dan dijadwalkan rilis bulan Oktober-November 2010. Untuk kali
pertama, kode nama Fedora merujuk langsung ke nama seseorang yang masih hidup,
yakni Robert B. Laughlin, seorang profesor Fisika dan Fisika terapan yang
berasal dari Universitas Stanford. Saat ini, Laughlin sedang melakukan
penelitian teori superkonduktivitas suhu tinggi. Laughlin juga merupakan
pelopor munculnya sebuah konsep yang mengatakan “keseluruhan lebih banyak
daripada jumlah bagian yang menyusunnya”. Hal inilah yang mendasari nama
Laughlin cocok digunakan sebagai kode nama Fedora 14, dimana mewakili
pernyataan “Fedora lebih daripada jumlah perangkat lunak”. Fedora Fedora
(bahasa Indonesia: feˈdɔːrə) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang
disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linuxberbasis RPM dan
yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas
pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter
fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama
Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora
dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan
teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi
software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir.
Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya
memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua
Linux. Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki
siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai
versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan
hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin
menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded
systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara
software revisi termukhtakir. Pada tahun 2008, Linus Trovalds, pemilik dari
Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki
dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan
setiap waktu. Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang
paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi
distribusi linux RPM yang paling populer. Distribusi Fedora Project
mendistribusikan Fedora dengan cara yang berbeda-beda: Fedora DVD/CD set – DVD
atau CD yang memiliki semua paket yang diberikan oleh Fedora; Live CD – CD atau
DVD yang berformat images yang dapat membuat Live CD atau booting dari Flash Disk
dan pemilihan untuk menginstall di hard disk; Minimal CD – digunakan untuk
menginstall Fedora melalui HTTP. FTP, atau NFS, Fedora Project juga
mendristribusikan beberapa variant tertentu dari Fedora yang disebut Fedora
Spins. Fedora Spins diciptakan dari kumpulan software spesific dan memiliki
kombinasi dari software untuk kebutuhan tertentu dari pengguna. Fedora Spins
dikembangkan oleh kelompok tertentu dari Fedora Project. Ini juga mungkin
dibuat Live CD dengan menggunakan , UNetbootin. Paket Ekstra untuk Linux
Enterprise {PELE) adalah komunitas relawan yang mendukung Fedora project untuk
membuat repository dari paket add-on yang berkualitas tinggi yang mendukung
dasar Fedora Red Hat EnterPrise Linux dan spinoff pendukungnya seperti CentOS
atau Scientific Linux. Manajemen paket software secara umum ditangani oleh yum
utility, Graphical interfaces, such as pirut and pup are provided, as well as
puplet, which provides visual notifications in the panel when updates are
available. apt-rpm adalah alternatif dari yum, dan pengguna lebih familiar
dengan perintah ini saat menggunakan Debian atau distribusi berdasarkan Debian,
dimana apt digunakan sebagai paket utama. Dan juga, repositori ekstra dapat
ditambah pada sistem, jadi paket yang tidak ada pada Fedora dapat dipasang
juga. Fitur Keamanan Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah
satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur
Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk
pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel.
Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux. SELinux
diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah
secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada
Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat. DISTRO – DISTRO BERBASIS
FEDORA ASPLinux – distribusi linux berbasis Fedora dari russia Aurora SPARC
Linux – digunakan khusus untuk komputer SPARC Berry Linux – distribusi Fedora
berbahasa Jepang dan Inggris BLAG Linux & GNU – Fedora ringkas (cukup 1 CD)
dengan sistem APT Debian Eeedora – distribusi linux berbasis fedora untuk Asus
Eee PC Ekaaty – dari Brazil Fox Linux – buatan Italia Linpus – buatan Taiwan
Linux XP – distro Linux komersial ditujukan untuk menggantikan Windows XP
MythDora – didasarkan atas fitur-fitur pusat multimedia MythTV Red Hat
Enterprise Linux – distro Linux untuk perusahaan dari Red Hat Yellow Dog Linux
– untuk komputer PowerPC Vixta – dengan desktop KDE yang menyerupai tampilan
Windows Vista.
11. DLL
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah menuntun serta memberikan
hikmat kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah “ANALISIS LINUX-FEDORA”.
Dalam
penyusunan makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mohon untuk kritikan, saran serta masukan agar bisa menyempurnakan pembuatan
makalah kami selanjutnya.
Tidak
lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Makalah ini kami buat sebagai salah satu syarat dalam proses
pembelajaran kami. Semoga tugas ini dapat berguna bagi semua pihak.
Manado,
8 Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………….. ii
BAB I ANALISIS DESIGN
………………………………………………………………………………………… 1
A.
FUNGSI
LINUX-FEDORA ………………………………………………………………………………….. 1
1.
INSTALASI
LINUX-FEDORA ………………………………………………………………………... 1
2.
KONFIGURASI
LINUX-FEDORA SETELAH INSTALASI ………………...................... 7
B.
EFEK
ANTAR MUKA BAGI PENGGUNA …………………………………………………………… 10
C.
IDENTIFIKASI
MASALAH ………………………………………………………………………………… 13
1.
KELEBIHAN
LINUX-FEDORA ……………………………………………………………………… 13
2.
KEKURANGAN
LINUX-FEDORA ……………………………………………………………….. . 13
BAB II ANALISIS HEURISTIK
……………………………………………………………………………………. . 14
A.
ANALISIS
TERHADAP TINGKAT PENGGUNAAN ……………………………………………….. .. 14
B.
ANALISIS
TERHADAP FUNGSIONALITAS ………………………………………………………… . 14
BAB III GOMS
…………………………………………………………………………………………………………… 16
A.
GOALS
/ TUJUAN …………………………………………………………………………………………. . 16
B.
OPERATORS
/ PENGGUNA ………………………………………………………………………………. 16
C.
METHODOLOGY
/ METODE ………………………………………………………………………….. 18
D.
SYSTEM
ROLE / ALUR KERJA …………………………………………………………………………… 18
BAB IV PENUTUP
……………………………………………………………………………………………………… 20
A.
KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………………………… 20
B.
SARAN
…………………………………………………………………………………………………………….. 20
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………………………. 21


















Tidak ada komentar:
Posting Komentar